Archive for 2016

3 Pola Menulis Story Telling



Anda pasti bertanya-tanya bagaimana cara untuk menulis sebuah cerita yang inspiratif sehingga bisa mempengaruhi? Tenang, ada pola sederhana untuk Anda. Ini juga akan menjadi sebuah senjata yang luar biasa bagi Anda pada saat membuat promosi penjualan.
Sebuah cerita, di golongkan menjadi 3 macam cerita :

1.       Personal Story > Ini merupakan cerita yang Anda angkat dari kisah Anda pribadi.
2.       Customer Story > Ini adalah cerita testimoni klien atau siapapun yang sudah mencoba produk Anda.
3.       Representative Story > Ini adalah cerita tentang orang lain yang mungkin tidak anda kenal secara personal namun mewakili pesan Anda. Bisa cerita tentang Nabi, cerita fabel, atau tokoh-tokoh terkenal.

Di sini akan memberi contoh sebuah penyajian story telling untuk Customer Story.
Kita sebut pola ini sebagai CAR. Apa? Coba kita ulangi bersama-sama. C-A-R.

C : Context. Context disebut sebagai pembuka cerita. Disini kita jelaskan sebuah kondisi customer sebelum memakai produk kita. Kondisi awal atau titik nyamannya dia beserta kegelisahan yang muncul.

A : Action. Action adalah bagian yang menceritakan tentang apa yang dia lakukan untuk menjawab kegelisahan itu.

R : Result. Result itu bagian penutup. Bagian yang menceritakan efek sekaligus hasil yang dia dapat setelah melalkukan acionnya.

Baik, berikut ini contoh langsungnya.

Bisa Anda bayangkan, kesibukan seorang Ibu dengan dua buah hati yang juga sekaligus seorang fashionpreneur?
Andi Mila dia biasa dipanggil. Dia memiliki mimpi yang begitu kuat untuk meninggalkan warisan ilmu yang berharga. Warisan yang bisa membuat anaknya bangga terhadap dirinya kelak.
Dia ingin menulis sebuah BUKU! Walaupun awalnya dia meragukan dirinya sendiri, akhirnya dia memberanikan diri mengikuti Mentoring Menulis Online.
“Bismillah” Katanya saat mendaftar.
Ternyata selama program berlangsung, dia mampu menembus batas kemampuannya. Dia konsisten dan istiqomah mengikuti bimbingan mentor.
Seperti kata pepatah, kerja keras takkan pernah berkhianat. Seorang Andi Mila saat ini sudah menerbitkan buku perdananya dalam waktu 1 bulan.

Cara Memaksimalkan Tool Gratis Google untuk Meningkatkan Bisnis



Segala sesuatu mengalami perubahan, begitu juga dengan kebutuhan konsumen. Kita tidak bisa berharap untuk menarik konsumen baru jika layanan atau produk yang kita punya sama dengan apa yang kita tawarkan 10 tahun lalu. Satu-satunya cara untuk tahu apa yang konsumen butuhkan adalah dengan terus menganalisis tren saat ini.


Bagaimana caranya? Rahasianya adalah dengan menjadi sumber rujukan untuk produk yang diinginkan konsumen. Cara ini diyakini akan menghasilkan sales lead. Misalnya, jika kamu menyediakan produk kesehatan atau kecantikan, tak ada salahnya untuk menawarkan jenis produk yang tengah menjadi perbincangan hangat di antara para konsumen. Hal ini bisa menjadi nilai kompetitif tersendiri bagi bisnismu.

Jangan baru bertindak ketika kompetitor mulai “mencuri” penjualanmu

Jika kamu sudah memiliki berbagai produk di situs e-commerce milikmu, cobalah untuk mengiklankan satu produk yang sedang menjadi tren. Trik ini mampu meningkatkan penjualan keseluruhan. Kini pencarian dan pembelian produk sebagian besar berlangsung di internet (terutama pada perangkat mobile). Alhasil, pemilik bisnis bisa dengan mudah mengakses, mengumpulkan, dan merekam data belanja pelanggan.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari keuntungan menggunakan alat bantu gratis Google seperti Google Trends, Google AdWords dan Google Search Console untuk membantumu memutuskan produk apa yang sebaiknya kamu jual.

Google Trends

Google Trends adalah alat riset pasar yang fantastis. Alat ini menawarkan grafik visual pencarian lokal dan regional sesuai dengan pilihanmu. Google Trends mengumpulkan data dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga kamu bisa dengan mudah melihat pergerakan tren pasar. Sebagai contoh, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan jika kamu ingin meningkatkan penjualan produk perawatan kulit di situs milikmu:

Langkah 1: Amati minat pelanggan terhadap kosmetik di Malaysia (bisa diganti dengan negara lain sesuai keinginanmu)

Grafik di bawah menunjukkan tren kenaikan pencarian produk kosmetik di Malaysia dari tahun 2005 sampai sekarang. Kamu bisa mencoba istilah pencarian yang berbeda untuk mendapatkan data yang paling komprehensif.

Langkah 2: Mengembangkan ide bisnis dengan melihat penelusuran terkait:

Seperti yang kamu lihat di bawah ini, pencarian populer memberi informasi penting tentang produk atau merek yang dicari pembeli. Produk perawatan kulit asal Korea tampaknya lebih dominan dibandingkan dengan kosmetik dari negara lain.

Google Keyword Planner

Untuk memanfaatkan Google Keyword Planner secara maksimal, kamu tidak harus menyisihkan bujet yang besar untuk kampanye AdWords. Bahkan, alat freemium ini bisa menjadi kunci untuk mengetahui pelanggan kamu. Tujuan utama melakukan riset kata kunci adalah untuk menemukan apa yang orang cari serta popularitas istilah pencarian yang digunakan.

Ada tiga cara untuk melakukan riset pasar menggunakan Google Keyword Planner:

    Mencari kata kunci baru dan ad group ideas (grup iklan)
    Menemukan volume pencarian untuk daftar kata kunci
    Memperoleh ide kata kunci baru

Toko yang menjual produk perawatan kulit bisa mengetahui merek Korea (misalnya, Innisfree, Laneige, dan Sulwhasoo) mana yang paling populer. Dengan menggunakan Google Keyword Planner, saya menemukan bahwa, di Malaysia, volume pencarian untuk Innisfree tumbuh 175 persen pada tahun 2015 dibandingkan pada tahun 2014, dan pencarian untuk Laneige dan Sulwhasoo tumbuh hampir lima puluh persen.

Google Search Console

Setelah melakukan riset tentang produk apa yang sebaiknya dijual dan bagaimana memasarkannya, kamu bisa memantau kinerja kampanye iklanmu menggunakan Google Search Console.

Dengan alat ini, kamu bisa mendapatkan akses ke metrik traffic pencarian situs milikmu. Contohnya, kamu bisa tahu peringkat situsmu di laman pencarian untuk kata kunci tertentu. Kamu juga akan tahu apakah pelanggan benar-benar mengklik landing page mu atau tidak.
Sejumlah data yang bisa kamu peroleh termasuk:

    Jumlah klik ke halaman web milikmu
    Impression atau jumlah yang menunjukkan berapa kali halaman yang menampilkan iklan dibuka oleh pengunjung. Impression ini kamu dapatkan di Google
    Click through rate (CTR) atau rasio jumlah klik iklan dengan page views
    Posisi situsmu di hasil pencarian

Tingkat CTR harus setinggi mungkin guna memastikan produk yang kamu iklankan memang menguntungkan. Dengan menjaga rekam jejak data traffic pencarian, kamu akan bisa menggunakan pendekatan terbaik untuk bisnismu. Jangan lupa, perhatikan rasio impression-to-click untuk kata kunci tertentu yang kamu targetkan.

Dengan tersedianya alat-alat online yang canggih dan gratis tersebut, kini kamu bisa dengan lebih mudah menerapkan strategi berdasarkan data yang kuat. Penggunaan data ini semakin penting untuk meningkatkan bisnis di tengah lanskap ritel online yang kian kompetitif

Meningkatkan Kecepatan Laptop Dengan Tool Windows



Didalam sistem operasi windows sudah disediakan banyak tool yang dapat dimanfaatkan untuk mendongkrak performa laptop jika terasa sudah mulai lambat. Tool yang umum digunakan antara lain Disk CleanUp, StartUp Program Manager, dan Disk Defrag.


Disk Clean Up – Setiap proses didalam sistem tanpa kita sadari menghasilkan sampah sistem yang jika dibiarkan menumpuk dalam kurun waktu yang lama akan memakan ruang dalam harddisk dan menjadi salah satu faktor yang membuat sistem menjadi lambat. Untuk itu sampah sistem ini perlu untuk dibersihkan, caranya dengan menggunakan fitur Disk Clean Up Windows. Untuk menggunakan Disk Clean Up cukup dengan melakukan klik kanan pada Local Disk C / Poperties / . Pada Tab General klik Disk Clean Up dan akan ditampilkan berkas file sampah yang terdeteksi kemudian klik OK.

Start Up Program Manager – adalah sebah tool bawaan Windows yang berfungsi menghapus program-program yang akan dibaca sistem saat pertama kali dihidupkan. Karena banyak program yang sistem harus load terlebih dahulu saat pertama kali dihidupkan, maka akan menyebabkan waktu yang agak lebih lama untuk masuk kedalam windows. Untuk menggunakan fitur ini Masuk kedalam Control Panel / System and Security / Administrative Tools / System Configuration, pada Tab Start Up matikan program program yang masuk Start Up program kecuali Antivirus.

Disk Defragment – tool ini berfungsi untuk menata kembali file sistem agar lebih teratur dan menyingkirkan file yang tidak dibutuhkan. Untuk menggunakan Masuk Control Panel / System and Security / Adminstrative Tool / Disk Defrag. Jalankan proses Defragment harddisk setidaknya dua bulan sekali sudah cukup.

Demikian cara-cara meningkatkan kecepatan laptop dengan tool windows, semoga bermanfaat.

Redirect Url www Ke non www Di Opencart


edit file .htaccess dan tambahkan baris ini untuk meredirect www ke non www

 RewriteRule ^sitemap.xml$ index.php?route=feed/google_sitemap [L]
RewriteRule ^googlebase.xml$ index.php?route=feed/google_base [L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteCond %{REQUEST_URI} !.*\.(ico|gif|jpg|jpeg|png|js|css)
RewriteRule ^([^?]*) index.php?_route_=$1 [L,QSA]

edit file .htaccess dan tambahkan baris ini untuk meredirect non www ke www :

RewriteCond %{HTTP_HOST} ^mysite.com$ [NC]
RewriteRule ^(.*) http://www.mysite.com/$1 [R=301,L]

sebaliknya, meredirect www ke non www :

RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www\.domainmu\.com$ [NC]
RewriteRule ^(.*) http://domainmu.com/$1 [R=301,L]

Redirect ke checkout keranjang ketika tambahkan ke keranjang Di klik

Redirect ke checkout keranjang ketika tambahkan ke keranjang di klik di CMS OPENCART
Ketika pengguna mengklik "tombol tambahkan ke keranjang", pemberitahuan kecil muncul di bagian atas yang menyatakan produk ditambahkan ke keranjang.

Apa yang saya cari adalah: ketika pengguna mengklik "add to cart" tombol, ia / dia harus diarahkan ke yourdomain / index.php dengan = checkout / keranjang karena kebanyakan dari pengguna saya melewatkan pemberitahuan kecil dan terus mengklik? "add to cart" tombol.

  yang di ganti di home/catalog/controller/checkout/cart.php at line 540
 

if (!$json) {
$this->cart->add($this->request->post['product_id'], $quantity, $option);

$json['success'] = sprintf($this->language->get('text_success'), $this->url->link('product/product', 'product_id=' . $this->request->post['product_id']), $product_info['name'], $this->url->link('checkout/cart'));
$json['redirect'] = str_replace('&', '&', $this->url->link('checkout/cart'));
unset($this->session->data['shipping_method']);
unset($this->session->data['shipping_methods']);
unset($this->session->data['payment_method']);
unset($this->session->data['payment_methods']);


 TAMBAH : $json['redirect'] = str_replace('&', '&', $this->url->link('checkout/cart'));
 
Sekarang pengguna diarahkan ke checkout / keranjang dari Home page dan dari halaman kategori. TAPI jika pengguna pergi ke halaman produk deskripsi dan klik "add to cart" tombol di sana, itu tidak mengarahkan ke halaman checkout / keranjang.

zismy. Diberdayakan oleh Blogger.